Saturday, December 16, 2017

Asuhan Keperawatan (Askep) Hipertensi Komunitas


ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn. D 
DENGAN MASALAH UTAMA HIPERTENSI PADA Ny. W
DI DUKUH KLIDANG LOR RT.01 RW.02 DESA KLIDANG LOR
KEC.BATANG  KAB BATANG








DISUSUN OLEH:
ADIN SUTANTO
1708202










PROGRAM STUDI PROFESI NERS
STIKES KARYA HUSADA SEMARANG
TAHUN 2017






ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA

A.  Pengkajian Keluarga
      I.    Data Umum
1.   Nama kepala keluarga (KK)   :     Tn. D
2.   Usia                                         :     45 tahun
3.   Pendidikan                              :     SD
4.   Pekerjaan                                 :     Buruh
5.   Alamat                                    :     Dk. Klidang lor RT.01/02 Ds Klidang lor Kec.Batang  Kab Batang
6.   Komposisi keluarga                 :    
No
Nama
JK
Hub
Umur
Pend
Status Imunisasi
Ket
BCG
Polio
DPT
Hepatitis
Campak
1
2
3
4
1
2
3
1
2
3
1
Ny. S
P
Ibu
69 th
-













2
Ny. R
P
Istri
40 th
SD













3
An. M
L
Anak
22 th
SMA
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö
Lengkap
4
An. A
L
Anak
20 th
SMA
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö
Lengkap
5
An. A
P
Anak
15 th
SLTP
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö
Ö
Lengkap

 

 

Genogram

Keterangan :
                  = laki-laki                                            = klien
                  = perempuan                                       = hubungan dengan keluarga
                  = meninggal
                  = tinggal satu rumah

6.   Tipe keluarga
Keluarga Tn. d termasuk tipe keluarga besar (extended family) yaitu didalam suatu rumah terdapat satu keluarga terdapat inti ditambah dengan keluarga lain yang mempunyai hubungan darah Tn. d ( ayah ), Ny. R (istri), An. M,  An. A, An .A dan Ny.S (nenek) 
7.   Suku dan Bangsa
Bahasa yang digunakan  Tn. d bahasa Jawa karena berasal dari Jawa. Dalam keluarga tidak ada pantangan makanan apapun,
8.   Agama
Keluarga Tn. d beragama Islam dan taat menjalankan ibadah sholat 5 waktu, biasanya dilakukan bersama-sama di rumah karena jauh dari mushola .
9.   Status sosial ekonomi keluarga
Kebutuhan  sehari-hari keluarga semua dipenuhi oleh Tn. d dengan pendapatan sehari + Rp 20.000, Tn. d bekerja sebagai buruh bangunan. Barang-barang yang dimiliki  Tn. d yaitu TV, Almari, mesin jahit, meja kursi dan Tn. d merasa saat ini saya merasa kurang 
10. Aktifitas rekrasi keluarga
      Keluarga sering melakukan rekreasi cuma nonton TV karena Tn. d sibuk mencari nafkah  dan terkadang silaturahmi ke tempat saudara.

II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga

      11. Tahap perkembangan saat ini
Keluarga dengan anak remaja,keluarga telah berusaha memberikan kebebasan dan tanggung jawab kepada ketiga anaknya, keluarga selalu mencoba mempertahankan hubungan yang intim dengan anggota keluarga, selalu mempertahankan komunikasi yang terbuka dengan anggota keluarganya.
12. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi
Berdasar hasil wawancara maka didapat bahwa pada usia remaja mulai merasa tekanan yang cukup berat karena semakin tinggi tingkat pendidikan maka semakin tinggi pula biaya yang dibutuhkan,Tn. d sering berfikir apakah dia sanggup menuntaskan anak-anaknya dengan penghasilannya itu.
13. Riwayat keluarga inti

      Dalam keluarga Tn. d tidak ada yang memiliki penyakit keturunan dan semua sehat-sehat. Apabila dalam keluarga Tn. d ada yang sakit dia selalu mengunakan fasilitas kesehatan

14. Riwayat keluarga sebelumnya
      Ibu Tn. d memiliki penyakit darah tinggi sampai sekarang tapi anak-anaknya tidak ada yang memiliki penyakit hipertensi.
III. Lingkungan
Text Box: 12mText Box: Batas tetangga 15. Karakteristik rumah
     










5 M                                          1M
Rumah Tn. d terdiri dari ruang tamu, ruang keluarga, tiga kamar tidur, dapur, kamar mandi. Cara pengaturan perabot kurang rapi, kebiasaan merawat rumah disapu sehari sekali.
Ukuran rumah 12x 5 m tipe rumah permanen, atap terbuat dari seng, lantai berubin dan terdapat fentilasi tapi jarang dibuka dan kondisi ruangan sangat pengap, dan keluarga kalau mandi DAP, minum air DAP.

16. Karakteristik tetangga dan komunitas RW
Lingkungan tetangga umumnya penduduk asli srondol, hubungan antar tetangga cukup baik, lingkungan sekitar adalah keluarga karena warisan keluarga. Ny. R mengikuti kegiatan arisan dilingkungan sekitar  sedangkan Ny. S tidak dapat mengikuti kegiatan karena kondisinya kurang sehat.
17. Mobilitas geografis keluarga
      Rumah merupakan daerah perkotaan tidak jauh dari jalan raya, mudah dijangkau oleh sepeda motor/kendaraan roda 4. Ny. R dan Ny. S kalau membeli bumbu/belanja cukup di sekitar  rumahnya tepatnya di tetangganya dan itu cukup dengan jalan kaki.    
18. Perkumpulan keluarga+interaksi denga masyaraka
*      Didalam Masyarakat Tn. d mengikuti arisan dan perkumpulan bersama masyarakat, Tn. d juga mengikuti yasinan di komplek sekitar begitu juga dengan Ny. R disamping bersosialisasi dia juga melakukan pekerjaan rumah , anak anak Tn. d juga aktif dalam karang taruna  di lingkungannya
*      Sedangkan kegiatan Ny. S yaitu hanya di rumah saja karena Ny. S kondisinya kurang sehat.
19. Sistem pendukung keluarga
Anggota keluarga Tn. d sehat hanya Ny. S saja yang sakit dan keluarga selalu mengunakan fasilitas kesehatan yaitu puskesmas. Keluarga Tn. d sering tolong menolong begitu juga dengan lingkungan sekitarnya

IV. Struktur keluarga
20. Pola komunikasi keluarga
Pola komunikasi yang digunakan komunikasi terbuka, tiap keluarga Brebes mengungkapkan pendapatnya masing masing hal ini dapat dilihat pada waktu perawat melakukan pengkajian
21. Struktur kekuatan keluarga
Keluarga selalu menyelesaikan masalah dengan musyawarah sedang Ny. S hanya mengikuti saja apa hasil musyawarah, semua anggota keluarga berperan sesuai perannya masing-masing, dan apabila masalah tidak teratasi maka keputusan ada di tangan Tn. d
22. Struktur peran (formal & informal)
      Formal
*      Tn. d sebagai kepala keluarga sekaligus pencari nafkah untuk memenuhi kebt keluarganya  dismping itu Tn. d sebagai pendidik, pelindung dan pemberi rasa aman pada keluarga
*      Ny. S sebagai nenek dari anak Tn. d disamping itu sebagai mertua Ny. R
*      Ny. R berperan sebagai istri dan ibu bagi anak-anaknya, Ny. R sebagai ibu rumah tangga memiliki peran untuk mengurusi rumah dan pendidik anak-anaknya 
*      An.M, An. A, An. A berperan sebagai anak sekolah yang harus belajar dan patuh pada kedua ortunya.
Informal
*       Setiap anggota keluarga selalu memiliki peran  sebagai pendorong bagi yang lain
23. Nilai & norma keluarga
      Dalam budaya Jawa anak laki-laki harus mempunyai tanggung jawab kepada keluarga, keluarga Tn. d selalu mematuhi aturan-aturan dan norma yang berhubungan dengan agama dan masyarakat

V. Fungsi keluarga

24. Keluarga afektif
Keluarga Tn. d saling mendukung kebutuhan sehingga dapat terpenuhi kehidupan sederhana, dapat menyelesaikan masyalah dengan musyawarah dan keputusan keluarga yang terakhir ditentukan oleh Tn. d sebagai kepala keluarga.
25. Fungsi sosial
Tn. d dan Ny. R dibantu Ny. S dapat membina sosialisasi pada anak-anaknya sehingga dapat membentuk norma dan aturan-aturan sesuai dengan perkembangan anak-anaknya, serta dapat meneruskan budaya.
26. Fungsi perawatan keluarga
*      Kemampuan kel mengenal masalah
      Keluarga Tn. d mengatakan bahwa Ny. S terkena darah tinggi dengan TD 150/100mmhg dan tidak boleh makan terlalu banyak garam, keluarga juga mengetahui penyebab dan makanan pantanggan. Ny. S mengatakan tanggan dan kaki jimpe-jimpe.
*      Kemampuan keluarga mengambil keputusan
      Tn. d selalu mengambil keputusan secara  tepat seperti halnya kalau Ny. S sakit ia segera membawa ke puskesmas.
*      Kemampuan keluarga merawat anggota yang sakit
      Tn. d dengan keluarga akan merawat anggota yang sakit sesuai dengan kemampuan yang dimilikinya
*      Kemampuan keluarga dalam memelihara lingkungan yang sehat
      Tn. d tidak mengerti cara memelihara rumah sehat dan pengaruhnya pada keluarga
*      Kemampuan keluarga mengunakan fasilitas kesehatan
      Fasilitas kesehatan yang terdekat dari rumahnya adalah puskesmas dan bidan, keuntungan mengunakan fasilitas kesehatan adalah kesehatan kami dapat teratasi dan kami kepuskesmas kaerena terjangkau oleh kami
27. Fungsi reproduksi
      Jumlah anak Tn. d adalah 3 orang, Ny. R dalam hal ini mengunakan alat kontrasepsi suntik.
28. Fungsi ekonomi
      Keluarga Tn. d sudah tercukupi masalah kebutuhan pokok, tapi masalah sandang keluarga hanya membeli sebulan sekali/ tidak pasti
VI. Stres dan Koping Keluarga
29. Stresor jangka pendek dan panjang
*      Pendek : Stresor jangka pendek yang dipikir keluarga saat ini yaitu memikirkan agar penyakit Ny. S dapat sembuh
*      Panjang :  Saat ini keluarga Tn. d memikirkan agar anaknya dapat menerusksn k ejenjang yang lebih tinggi dibanding ayah dan ibunya yang lulusan SD
30. Kemampuan keluarga dalam merespon terhadap situasi dan stresor
      Keluarga Tn. d selalu melakukan musyawarah dalam menyelesaikan masalah baik dalam lingkungan keluarga atau masyarakat.
31. Strategi koping yang digunakan
      Keluarga Tn. d apabila ada masalah baik dalam keluarga atau masyarakat selalu menyelesaikan nya .
32. Strategi adaptasi disfungsional
      Dalam menghadapi masalah selalu berusaha dan berdoa tapi pada akhirnya Tuhan yang menentukan.

VII. Pemeriksaan Fisik
Pemeriksaan fisik
Tn. d
Ny. R
Ny. S
An. M
An. A
An. A
Tekanan darah
120/80 mmHg
120/80 mmHg
160/90 mmHg
120/80 mmHg
120/80 mmHg
120/80 mmHg
Nadi
Suhu
RR
BB

86x/mnt
360C
22x/mnt
58 kg
75x/mnt
360C
24x/mnt
62 kg
86x/mnt
360C
24x/mnt
55 kg
86x/mnt
360C
22x/mnt
58 kg
80x/mnt
360C
24x/mnt
50 kg
80/mnt
360C
24x/mnt
46 kg
Kepala
Mesochepal
Mesochepal
Mesochepal
Mesochepal
Mesochepal
Mesochepal
Rambut
Hitam bersih
Hitam bersih
Hitam bersih
Hitam bersih
Hitam bersih
Hitam bersih
Kulit
Sawo matang, turgor baik
Sawo matang, turgor baik
Sawo matang, turgor baik
Sawo matang, turgor baik
Sawo matang, turgor baik
Sawo matang, turgor baik
Mata
Simetris, konjungtiva tidak anemis dan sklera tidak ikterik, penglihatan baik
Simetris, konjungtiva tidak anemis dan sklera tidak ikterik, penglihatan baik
Simetris, konjungtiva tidak anemis dan sklera tidak ikterik, penglihatan kurang baik (kabur pada malam hari)
Simetris, konjungtiva tidak anemis dan sklera tidak ikterik, penglihatan baik
Simetris, konjungtiva tidak anemis dan sklera tidak ikterik, penglihatan baik
Simetris, konjungtiva tidak anemis dan sklera tidak ikterik, penglihatan baik
Hidung
Bersih, fungsi penghidu baik
Bersih, fungsi penghidu baik
Bersih, fungsi penghidu baik
Bersih, fungsi penghidu baik
Bersih, fungsi penghidu baik
Bersih, fungsi penghidu baik
Mulut & tenggorokan
Bersih, tidak berbau, gigi bersih, tidak ada nyeri telan
Bersih, tidak berbau, gigi bersih, tidak ada nyeri telan
Bersih, tidak berbau, gigi tidak lengkap, tidak menggunakan gigi palsu
Bersih, tidak berbau, gigi bersih, tidak ada nyeri telan
Bersih, tidak berbau, gigi bersih, tidak ada nyeri telan
Bersih, tidak berbau, gigi bersih, tidak ada nyeri telan
Telinga
Simetris, pendengaran baik, tidak menggunakan alat bantu
Simetris, pendengaran baik, tidak menggunakan alat bantu
Simetris, pendengaran baik, tidak menggunakan alat bantu
Simetris, pendengaran baik, tidak menggunakan alat bantu
Simetris, pendengaran baik, tidak menggunakan alat bantu
Simetris, pendengaran baik, tidak menggunakan alat bantu
Leher
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Tidak ada pembesaran kelenjar tiroid
Dada
Tidak ada wheezing
Tidak ada wheezing
Tidak ada wheezing
Tidak ada wheezing
Tidak ada wheezing
Tidak ada wheezing
Perut
Tidak kembung, tidak nyeri tekan
Tidak kembung, tidak nyeri tekan
Tidak kembung, tidak nyeri tekan
Tidak kembung, tidak nyeri tekan
Tidak kembung, tidak nyeri tekan
Tidak kembung, tidak nyeri tekan


Pemeriksaan fisik
Tn. d
Ny. R
Ny. S
An. M
An. A
An. A
Ekstremitas
Tidak ada kelainan bentuk
Tidak ada kelainan bentuk
Tangan kiri & kaki kiri pegel-pegel kadang kaki kiri tidak bisa buat jalan, dengkul kanan dan kiri kemeng, kaki terasa dingin
Tidak ada kelainan bentuk
Tidak ada kelainan bentuk
Tidak ada kelainan bentuk
Eliminasi
BAB 1x/hr
BAK 4-5x/hr
BAB 1x/hr
BAK 4-5x/hr
BAB 1x/hr
BAK 5-6x/hr
BAB 1x/hr
BAK 9-6x/hr
BAB 1x/hr
BAK 6-8x/hr
BAB 1x/hr
BAK 6-8x/hr

VIII. Harapan Keluarga
Harapan yang diinginkan keluarga Tn. d yaitu menginginkan agar anggota keluarganya tidak ada yang sakit-sakitan dan keluarga berharap kedatangan mahasiswa Akperissa dapat memberikan informasi kesehatan sehingga anggota keluarga dapat memelihara kesehatan.

 

B. Analisa Data

No
Data Fokus
Masalah
Penyebab
1
 DS : -  Ny.S mengatakan kaki dan tranggan jimpe-jimpe(pegal)khususnya pada sebelah kanan gringgingen, lemas, kaki sebelah kanan terkadang tidak bisa digerakkan,
        
 DO : - Ny. S tampak lemah
          -  TD     : 150/100mmHg
          -  S         : 360C
          -  N        : 86 x/mnt
          -  RR      : 24 x/mnt
Nyeri

Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit




No
Data Fokus
Masalah
Penyebab
2
 DS : -  Ny. S mengatakan “tangan” kaki saya sebelah kiri sering jimpe-jimpe, lemes, dengkul kaki saya terasa pegel dan cekot-cekot, kaki saya yang sebelah kiri terkadang sulit untuk bergerak, Ny. S tidak pernah beli obat di warung, mata saya kalau untuk melihat orang itu kabur tapi kalau hari sudah gelap. Ny. S mengatakan tidak tahu tentang penyakitnya.
          -  Tn. d menantu Ny. S mengatakan bahwa mertuanya memiliki tekanan darah tinggi, tapi Tn. d tidak/kurang begitu mengerti tentang hipertensi. Yang saya tahu tekanan darah tinggi yang tekanan darah 130 dan tidak boleh makan daging, kopi. Cuma niku sing kulo ngertos. Sedang penyebab hipertensi/tekanan darah tinggin, penanggulangan dan pengertian yang sesungguhnya saya tidak tahu paling nak Mak S pegel-pegel kulo beto ting bu bidan, kula nggeh kurang ngertos tanda-tanda hipertensi yang saya tahu nggeh sing dirasakake mbahe.
DO :  - Tn. d sering menanyakan masalah mertuanya.
          -  kaki kanan Ny. S terasa kaku
          -  BB Ny. S = 55 kg
          -  TD Ny. S  150/100 mmHg
          -  N        : 86 x/mnt
          -  Suhu   : 360C
          -  RR      : 24 x/mnt
           
Risiko tinggi komplikasi

Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit



No
Data Fokus
Masalah
Penyebab
3
DS : . Tn. d mengatakan:
          Saya menggunakan air sumur DAP pompa utk mandi dan minum.. Tempat pembuangan sampah saya di belakang rumah. Saya belum punya tempat pembuangan sampah sampah tapi sampah saya kumpulkan di belakang kemudian saya bakar kalau sudah banyak. Tn. d mengatakan kamar Ny. M berantakan. 
DO :  -  Keluarga Tn. d memiliki WC untuk keluarga.
          -  Keluarga memiliki kamar mandi keluarga.
          -  Keluarga belum memiliki tempat pembuangan sampah sendiri
          -  Ventilasi jendela tidak/jarang dibuka
          -  Atap terbuat dr seng
          -  Rumah kotor
          -  Kamar Ny. S tampak berantakan dan pengap .
Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah
Ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah







C.  Diagnosa Keperawatan
a.   Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
b. Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
c. Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah.
Prioritas Masalah
Skoring Data
1. Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
Kriteria
Skor
Bobot
Nilai
Pembenaran
1.      Sifat masalah. Skala : aktual 3
      Resiko 2
      Potensial 1

2.      Kemungkinan masalah dapat diubah.
      Skala :Mudah 2
                 Sebagian  1
                Tdk dapat  0

3.      Potensial masalah untuk dicegah
Skala : Tinggi  3
             Cukup  2
             Rendah  1

4.      Menonjolnya masalah.
Skala : masalah berat harus segera di tangani 2
Ada masalah tp tdk perlu ditangani 1
Masalah tidak dirasakan 0
3




1





2





2
1




2





1





1
3/3 x1=1




½ x2=1





2/3x1=2/3





2/2x1=1

Jumlah skor =


3 2/3


2. Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
Kriteria
Skor
Bobot
Nilai
Pembenaran
1.    Sifat masalah. Skala : aktual

2.      Kemungkinan masalah dapat diubah.
      Skala : sebagian

3.      Potensial masalah untuk dicegah
Skala : cukup

4.      Menonjolnya masalah.
Skala : masalah berat harus segera di tangani
3



1



2



2
1



2



1



1
3/3x1=1


½ x 2=1




2/3x1=2/3



2/2x1=1

Jumlah skor =


3 2/3







3. Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah.
Kriteria
Skor
Bobot
Nilai
Pembenaran
1.    Sifat masalah. Skala : aktual

2.      Kemungkinan masalah dapat diubah.
      Skala : sebagian

3.      Potensial masalah untuk dicegah
Skala : cukup

4.      Menonjolnya masalah.
Skala : masalah berat harus segera di tangani
3



1



2



2
1



2



1



1
3/3x1=1


½ x 2=1




2/3x1=2/3



2/2x1=1

Jumlah skor =


3 2/3


      Diagnosa keperawatan sesuai dengan prioritas masalah :
1. Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.
2. Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit.
3. Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah.


D. Rencana Keperawatan
No
Diagnosa Keperawatan
Tujuan Umum/jangka panjang
Tujuan Khusus/jangka pendek
Kriteria Hasil/Evaluasi
Intervensi
Kriteria
Standart
1
Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan BD ketidakcukupan sumber daya.
Setelah dilakukan tindakan keperawatan keluarga selama 1 minggu/2 minggu/3.... keluarga mampu memelihara kesehatn secara efektif
Setelah dilakukan pertemuan 1 x 60 menit  diharap keluarga :
  1. Mempunyai motivasi untuk mendapatkan pelayanan kesehatan.





  1. Menggunakan dan memanfaatkan  fasilitas kesehatan



  1. Mengatur program



Kognitif/Afektif









Psikomotor



Afektif/psikomotor



  1. Pelayanan kesehatan
  2. Macam pelayanan kesehatan
  3. Manfaat pelayanan kesehatan
  4. Mengungkapkan motivasi untuk menggunakan yan kes



rumah yang sehat
Keluarga akan mengungkapkan kesiapan terhadap rencana pemeliharaan rumah




Menjelaskan tentang manajemen rumah sehat :pengertian,ciri,cara
Mendorong keluarga melakukan penataan rumahyang sehat



      
Verbal
Menurunkan hipertensi:
-      Turunkan BB
-      Kontrol tekanan darah
-      Olah raga
-      Menghindari stres
1.1.1  Gali pengetahuan keluarga untuk menyebutkan cara tradisional menurunkan hipertensi
1.1.2  Jelaskan cara menurunkan hipertensi secara alami
1.1.3  Beri reinforcement keluarga untuk mengulang
1.1.4  Beri reinforcement positif pada keluarga


No
Diagnosa Keperawatan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Evaluasi
Intervensi
Kriteria
Standart



1.2  Keluarga mengenal pengobatan hipertensi












      
Verbal
Yaitu:
-   Bawa ke tempat pelayanan kesehatan (puskesmas)
-   Bawa ke bidan (tempat pelayanan kesehatan lain)
1.2.1 Gali pengetahuan keluarga untuk mengenal cara pengobatan hipertensi
1.2.2  Jelaskan cara pengobatan hipertensi
1.2.3  Beri motivasi pada keluarga untuk mengulang
1.2.4        Beri reinforcement positif pada keluarga





2

Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit 

Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 kali pengkajian keluarga diharap dapat merawat anggota keluarga yang sakit

Setelah dilakuka
n pertemuan 1 x 30 menit keluarga dapat:
2.  Mengenal masalah tentang hipertensi






No
Diagnosa Keperawatan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Evaluasi
Intervensi



2.1 Keluarga mampu menyebutkan pengertian hipertensi
Respon verbal
Hipertensi adalah tekanan darah dimana sistol > 140 mmHg dan diastol > 90 mmHg
2.1.1.   Gali pengetahuan keluarga tentang pengertian hipertensi. 







2.1.2.   Diskusikan tentang hipertensi dengan keluarga mengenai pengertian (poster)
2.1.3.   Motivasi kembali keluarga untuk menjelaskan kembali tentang pengertian hipertensi
2.1.4.   Beri reinforcement positif pada keluarga.


No
Diagnosa Keperawatan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Evaluasi
Intervensi



2.2. Keluarga mampu menyebutkan penyebab dari hipertensi
Respon verbal
Penyebab:
-    Keturunan
-    kegemukan
-    konsumsi garam berlebih
-    merokok dan alkohol
-    stres
2.2.1. Gali pengetahuan keluarga penyebab hipertensi
2.2.2. Beri penyuluhan pada keluarga tentang penyebab hipertensi
2.2.3. Motivasi keluarga untuk menyebutkan kembali penyebab hipertensi.



No
Diagnosa Keperawatan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Evaluasi
Intervensi
Kriteria
Standart






2.2.4. Beri reinforcement positif pada keluarga.



2.3 Keluarga mampu menyebutkan tanda gejala dari hipertensi
Respon verbal
Tanda dan gejala dari hipertensi
-) Pusing
-   Penglihatan kabur
-   Sukar tidur
-   Pegel
-   Cepat marah
-   Nyeri pada tengkuk
-   Telinga berdengung
-   Mudah capek
-   Kelumpuhan anggota badan terutama sebelah (sebagian
2.3.1  Gali pengetahuan keluarga tentang tanda-tanda dan gejala hipertensi
2.3.2. Beri penyuluhan pada keluarga tentang tanda dan gejala hipertensi
2.3.3  Motivasi keluarga untuk mengulang kembali apa yang telah dijelaskan.
2.3.4  Beri reinforcement atas jawaban yang telah disimpulkan oleh keluarga.   


No
Diagnosa Keperawatan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Evaluasi
Intervensi
Kriteria
Standart



2.  Mengambil
2.1   Keluarga bersikap positif terhadap pemeriksaan

Verbal afektif
Keluarga bersedia memeriksakan kepelayanan kesehatan yaitu 1 minggu 2x
2.1.1        Beri motivasi keluarga untuk sering mengontrolkan kesehatan anggota keluarga yang sakit ke pelayanan kesehatan
2.1.2        Beri reinforcement positif



3. Merawat anggota keluarga yang sakit






     3.1 Keluarga mampu menyebutkan diit bagi anggota keluarga yang sakit dalam hal ini hipertensi
Verbal
Diit/makanan yang dianjurkan:
-      Pace
-      Mentimun
-      Seledri
-      Blimbing keris
Makanan yang harus dihindari:
-      Durian
-      Alkohol
-      Kopi
-      Rokok
3.1.1  Gali pengetahuan keluarga tentang diit dan makanan yang harus dihindari
3.1.2 Jelaskan tentang diit makanan yang dianjurkan yang dihindari.



No
Diagnosa Keperawatan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Evaluasi
Intervensi
Kriteria
Standart





-      Garam beryodium
-   Daging kambing
3.1.3 Beri motivasi keluarga untuk mengulang apa yang sudah dijelaskan
3.1.4. Beri reinforcement pada keluarga



     3.2  Keluarga mampu melakukan teknik relaksasi pada saat nyeri karena hipertensi
Psiko-motor
   
3.2.1        Ajarkan keluarga untuk melakukan teknik relaksasi progresif (demonstrasi)
3.2.2        Motivasi keluarga untuk melakukan teknik relaksasi
3.2.3        Beri reinforcement (+) pada keluarga



     3.3. Keluarga mampu mengukur tekanan darah sendiri
Psiko-motor
Cara menensi :
-   Tensi (pembalut) dipasang
3.3.1     Ajarkan keluarkan untuk melakukan pengukuran nadi
3.3.2     Motivasi keluarga mengulang sendiri


No
Diagnosa Keperawatan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Evaluasi
Intervensi
Kriteria
Standart





-   Stetoskop dipakai di telinga dan ditempelkan di arteri (lengan)
-   Sampai terdengar suara, dengan sampai suara hilang baru diturunkan pelan-pelan
-   Duk pertama itu yang biasa disebut tekanan darah
-   Duk terakhir itu biasanya dipakai untuk mengetahui diastol.
-   Manset dilepas dan stetoskop dilepas.
3.3.3     Beri reinforcement (+) pada keluarga atas demonstrasi yang dilakukan


No
Diagnosa Keperawatan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Evaluasi
Intervensi
Kriteria
Standart



4.  Modifikasi lingkungan
     4.1 Keluarga mampu menciptakan lingkungan yang nyaman
Psiko-motor
*  Cara menciptakan:
    Lingkungan tenang
-   Tidak berisik
-   Setting lingkungan kamar Ny. S
-   Hindarkan/ kurangi volume televisi atau tape


4.1.1 Motivasi keluarga untuk menciptakan lingkungan yang nyaman
4.1.2 Beri reinforcement positif pada keluarga 



5.  Menggunakan fasilitas kesehatan






     5.1 Keluarga mampu menggunakan fasilita kesehatan
Respon psiko-motor
Keluarga tetap menggunakan fasilitas kesehatan
5.1.1     Motivasi keluarga untuk tetap menggunakan fasilitas kesehatan
5.1.2     Beri reinforcement (+) pada keluarga


No
Diagnosa Keperawatan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Evaluasi
Intervensi
Kriteria
Standart
3
Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan rumah (lingkungan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3 kali pengkajian keluarga diharapkan mampu mengenal masalah pemeliharaan lingkungan rumah sehat
Setelah dilakukan pertemuan 1 x 30 menit keluarga dapat :
3. Mengenal masalah






     3.1 Mampu menyebutkan pengertian ringkasan rumah  sehat   
Respon verbal
Lingkungan rumah sehat adalah rumah yang selalu bersih baik dari kotoran, debu, sampah, perabotan rumah tangga yang berserakan 
3.1.1        Gali pengetahun keluarga tentang lingkungan rumah sehat
3.1.2        Beri penjelasan pada keluarga tentang pengertian pemeliharaan lingkunan rumah sehat
3.1.3        Beri motivasi keluarga untuk mengulang kembali pengertian


No
Diagnosa Keperawatan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Evaluasi
Intervensi
Kriteria
Standart






3.1.4        Beri reinforcement pada keluarga



     3.2  Mampu menyebutkan syarat rumah sehat
Respon verbal
Syarat rumah sehat:
-          Ruang makan
-          Dapur
-          Kamar mandi
-          WC
-          Tempat mencuci pakaian
3.2.1        Gali pengetahuan tentang syarat rumah sehat.
3.2.2        Jelaskan syarat rumah sehat
3.2.3        Motivasi keluarga untuk menjelaskan kembali
3.2.4        Beri reinforcement (+) pada keluarga



     3.3  Keluarga mampu menyebutkan perbedaan rumah bersih dan kotor
Respon verbal
Rumah bersih:
-          Terdapat ventilasi
-          Terdapat pengap
-          Terdapat air bersih
-          Terdapat tempat pembuangan sampah
3.3.1 Gali pengetahuan keluarga tentang perbedaan rumah bersih dan kotor
3.3.2     Jelaskan mengenai perbedaan rumah bersih dan kotor
3.3.3     Motivasi keluarga untuk menyebutkan perbedaan rumah bersih dan kotor.


No
Diagnosa Keperawatan
Tujuan Umum
Tujuan Khusus
Evaluasi
Intervensi
Kriteria
Standart





Rumah kotor :
-     Berdebu
-      Atap seng/ ventilasi
-      Pengap
-      Tidak ada air bersih
3.3.4  Beri reinforcement (+) pada keluarga


E. Implementasi Keperawatan

No
Diagnosa
Implementasi
Respons Keluarga
1
Nyeri berhubungan dengan ketidak-mampuan keluarga dalam merawat anggota yang sakit
-   Mengucap salam
-   Gali pengetahuan keluarga untuk menyebutkan penatalaksanaan penurunan tensi secara alami
-   Menjelaskan cara menurunkan hipertensi secara alami
S   :   -  Menjawab salam
         -  Ny. M mengatakan bahwa Ny. M kalau sakit dibawa ke bidan

O :    Keluarga kooperatif


-   Memberi motivasi keluarga untuk mengulang
S   :    Keluarga mengatakan, yaitu:
         - Turunkan BB
         -  Hindari stres
         -  Olah raga


-   Memberi reinforcement (+) pada keluarga
O :    Tersenyum


-   Menggali pengetahuan keluarga untuk menyebutkan penatalaksanaan hipertensi apabila sudah tidak tertahankan
S   :   Keluarga mengatakan tidak tahu


-   Menjelaskan pengobatan hipertensi apabila sudah tidak tertahankan
O  :   Mendengar


-   Beri motivasi pada keluarga untuk mengulang
S   :   Keluarga mengatakan kalau sudah tidak tertahankan saya bawa ke puskesmas/bu bidan.


-   Reinforcement (+) pada keluarga
O  :   Tersenyum
2
Keluarga mampu melakukan perawatan pada anggota yang sakit
-   Menggali pengetahuan keluarga tentang diit makanan yang dianjurkan dan yang dihindari
S   :   Keluarga mengatakan bahwa yang dilarang yaitu daging dan kopi


-   Jelaskan tentang makanan yang dianjurkan + dilarang
1.      Dianjurkan
- pace    - blimbing
- sledri   - mentimun
2.      Makanan yang dilarang
- kopi                 - daging kambing
- alkohol            - emping
- garam (+)        - rokok



-   Beri motivasi keluarga untuk mengulang yang sudah dijelaskan
S   :   -  Keluarga mengatakan makanan yang dianjurkan: pace, blimbing dan sledri.
         -  Makanan yang dilarang: kopi, alkohol dan daging kambing


-   Beri reinforcement positif pada keluarga
O  :   Tersenyum, bagus?


-   Mengajarkan keluarga untuk melakukan teknik relaksasi
A  :   Keluarga memperhatikan


-   Memotivasi keluarga untuk melakukan teknik relaksasi progresif
P   :   -  Keluarga mampu melakukan teknik relaksasi progresif sesuai yang sudah diajarkan.








-   Beri reinforcement positif pada keluarga
O :    keluarga tersenyum


-   Mengajarkan mengontrol tekanan darah :
-   Pembalut dibaluntukan ke lengan
-   Pakai stetoskop à letakkan pada arteri di lengan
-   Skrup pompa distel
-   Pompa sampai terdengar duk dan sampai duk menghilang
-   Lalu turunkan duk 1 disebut sistol dan duk II diastol



-   Memotivasi keluarga untuk mencoba melakukan
O  :   Keluarga mau melakukan


-   Memberi reinforcement kepada keluarga
O :    keluarga tersenyum




3
Menggunakan fasilitas kesehatan
Gali pengetahuan keluarga tentang manfaat fasilitas kesehatan
S   :   Keluarga mengatakan manfaat fasilitas kesehatan yaitu “memberi pengobatan”








-   Menjelaskan tentang manfaat fasilitas kesehatan yaitu:
    -  Memberi penyuluhan
    -  Tentang kesehatan
    -    Memberi pengobatan
O :    Mendengarkan (kooperatif )                                  


-   Memotivasi keluarga untuk menjelasan kembali
S   :   Keluarga mengatakan manfaat fasilitas :
         - Memberi penyuluhan
         - Pemberi pengobatan
3
Kerusakan penatalaksanaan pemeliharaan lingkungan rumah sehat berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal masalah
-   Gali pengetahuan keluarga tentang pengertian pemeliharaan lingkungan rumah sehat.
S   :   Keluarga mengatakan tidak tahu
O  :   -  Keluarga menggelengkan kepala



-   Menjelaskan tentang pengertian rumah sehat secara sederhana yaitu rumah yang sesuai dengan standar kesehatan yaitu bersih, jauh dari kotoran/sampah, ada pencahayaan dan ventilasi yang cukup
S   :   Keluarga mengatakan rumah sehat adalah rumah yang bersih dan tidak berantaan serta ada tempat pembuangan sampah                        
O  :   Keluarga kooperatif. Bagus Bu!!!




-   Menjelaskan syarat-syarat rumah sehat, yaitu:
1.      Mempunyai ruang terpisah
2.      Setiap ruangan diatur dengan rapi
3.      Sinar matahari dapat masuk
4.      Ada ventilasi
5.      Ada sarana air bersih
6.      Ada tempat pembuangan sampah
7.      Mempunyai sarana MCK
8.      Bangunan kuat
S   :   Keluarga mengatakan syarat rumah sehat, yaitu:
1.      Ada jendela (jendela selalu dibuka)
2.      Ada tempat sampah
3.      Ada WC
4.      Ada air bersih


-   Beri pujian pada keluarga atas jawaban yang tepat
O  :   Keluarga kooperatif
         Bagus, Bu.


-   Menjelaskan pada keluarga tentang manfaat rumah sehat, yaitu:
  1. Dapat mencegah penyebaran penyakit menular
  2. dapat melindungi dari bahaya kebisingan dan pencemaran
  3. rumah dan lingkungan tampak rapi
  4. Rumah nyaman ditempati serta menjamin hidup yang sehat 
S   :   Keluarga mengatakan manfaat rumah sehat, yaitu:
1.      Dapat mencegah penyakit
2.      Rumah tampak bersih dan rapi
3.      Melindungi dari bahaya pencemaran
4.      Enak ditempati
5.      Hidup sehat dan bahagia




-   Beri reinforcement pada keluarga atas jawaban
O :   Keluarga kooperatif
         Bagus, Bu.


-   Menjelaskan pada keluarga tentang perbedaan rumah sehat dan kotor
    1.  Rumah sehat:
-    Bersih, tidak kotor
-    Ada ventilasi
-    Ada sarana air bersih
-    Ada tempat pembuangan sampah
-    Ada tempat MCK
    2.  Rumah kotor
-     Berdebu 
-     Ventilasi kurang
-     Tidak memiliki WC & kamar mandi
-    Lembab
-    Pencahayaan kurang                                                                                                                                  
S   :   Keluarga mengatakan perbedaan rumah sehat dan kotor
         1. Rumah sehat
-    ada WC dan kamar mandi
-    ada jendela
-    ada tempat pembuangan sampah
   2. Rumah kotor
-    berdebu
-    lembab
-    tidak punya WC dan kamar mandi
cahaya yang masuk kurang


-   Beri reinforcement kepada keluarga
O : keluarga tersenyum


F.   EVALUASI

No
Tgl/ Jam
Diagnosa Keperawatan
Catatan Perkembangan
1
  Sabtu
28/10/17
 (14.00)
Nyeri berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit
S : -  Klien mengatakan masih pegel- pegel
       -  Keluarga mengatakan cara penatalaksanaan penurunan tekanan darah di rumah :
          menurunkan BB
          hindari rokok
          kuranggi konsumsi garam        
        - Keluarga mengatakan kalau keluarga sakit di bawa ke puskesmas, bidan
O : -  Keadaan umum lemah 
       - Keluarga dapat menyebutkan cara penatalaksanaan penurunan hiprrtensi secara alami
       - Keluarga mampu menyebutkan apa yang harus dilakukan apabila nyeri bertambah
A : -  Masalah belum teratasi
P :  -  Lanjuntukan intervensi
2
Sabtu
25/04/17
(14.00)
Risiko tinggi komplikasi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam merawat anggota keluarga yang sakit
S : -  Keluarga mengatakan tekanan darah tinggi adalah tekanan darah > 140/90 mmHg
       -  Keluarga mengatakan penyebab hipertensi: merokok, alkohol
       -  Keluarga mengatakan tanda dan gejala hipertensi:Pusing, penglihatan kabur,pegel-pegel, telingga berdenggeng
        - Keluarga mengatakan makanan pantangan, yaitu: durian, emping dan kopi
       -  Keluarga mengatakan makanan yang dianjurkan: pace, timun, seledri
           
        
O : -  Keluarga mampu membuat jus mengkudu
       -  Keluarga dapat menyebutkan pengertian hipertensi
       -  Keluarga dapat menyebutkan penyebab hipertensi
       -  Keluarga dapat menyebutkan pantangan dan makanan yang dianjurkan
A : -  Masalah teratasi
P :  -  Pertahankan intervensi
3
Sabtu
28/10/17
(14.00)
Kerusakan penatalaksanaan rumah berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah
S : -  Keluarga mengatakan rumah sehat adalah rumah yang bersih dan tidak berantakan serta tidak ada sampah.
       -  Keluarga mengatakan syarat-syarat rumah sehat, yaitu:
1.      Ada jendela
2.      Ada tempat sampah
3.      Ada WC
4.      Ada air bersih
       -  Keluarga mengatakan manfaat rumah sehat yaitu:
1.      dapat mencegah penyakit
2.      rumah tampak bersih
3.      melindungi dari bahaya pencemaran
4.      enak ditempati
       -  Keluarga mampu menyebutkan perbedaan rumah sehat dan kotor.
          Rumah sehat
1.      Terdapat ventilasi
2.      tidak pengap
3.      bersih
4.      terdapat WC dan kamar mandi
          Rumah kotor
1.      berbau
2.      banyak sampah
3.      tidak terdapat ventilasi
4.      tidak ada WC
5.      Keluarga mengatakan makanan yang dianjurkan: pace, timun, seledri
O : -  Keluarga mampu membuat jus mengkudu
       -  Keluarga dapat menyebutkan pengertian hipertensi
       -  Keluarga dapat menyebutkan penyebab hipertensi
       -  Keluarga dapat menyebutkan pantangan dan makanan yang dianjurkan
A : -  Masalah teratasi
P :  -  Pertahankan intervensi
                    


O :  - Keluarga dapat menjelaskan pengertian rumah sehat
       -  Keluarga dapat menyebutkan syarat rumah sehat
       -  Keluarga dapat menyebutkan manfaat
       -  Keluarga mampu menyebutkan perbedaan rumah sehat dan kotor
A :  Masalah teratasi
P  :  Pertahankan intervensi