Thursday, February 2, 2017

ASKEP THYPOID



ASUHAN KEPERAWATAN
PASIEN DENGAN THYPOID


A.    PENGKAJIAN 
Pengkajian dilakukan pada tanggal 15-10-2015 Hari Kamis jam 14.00 WIB
1.      BIODATA
a.       Biodata Klien
Mama              : Ny. N
Umur               : 52 Tahun
Agama             : Islam
Alamat            : Randukuning RT 02/05 Tegalsari, Kandeman Batang
Pekerjaan         : Tani
Pendidikan      : SD

b.      Penanggung jawab
Nama               : Tn. R
Umur               : 65 tahun
Agama             : Islam
Pekerjaan         : Buruh
Pendidikan      : SD

2.      KELUHAN UTAMA
Klien mengatakan demam > 1 minggu yang lalu
3.      RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG
a.       Alasan Masuk Rumah Sakit
Klien mengeluh demam > 1 minggu sebelum masuk rumah sakit, kepala cekot-cekot , pusing , mual dan muntah, GDS 143 mg/dl,
T: 150/90 mmHg, N : 86x/mnt, RR : 24x/mnt, S: 38,5ºC
b.      Keluhan waktu didata
Klien mengeluh panas, nyeri kepala , mual dan muntah.
4.      RIWAYAT KESEHATAN DAHULU
Klien mengatakan  mempunyai riwayat penyakit Hipertensi sejak 3 th yang lalu
5.      RIWAYAT KESEHATAN KELUARGA
Klien mengatakan tidak terdapat riwayat penyakit thypoid pada keluarganya
B.     PEMERIKSAAN FISIK
1.      Keadaan Umum    : lemah
2.      Kesadaran             : Compos mentis
3.      Tanda-tanda Vital : T : 150/90 mmHg,     N : 86x/menit     RR : 24x/menit, suhu : 38,5 C
4.      BB                         : 59 Kg
5.      Pemeriksaan Fisik
SISTEM GASTROINTESTINAL
Gejala ( Subyektif )
a.         Diet biasa ( tipe ) : nasi                            Jumlah makan perhari : 3x/hari
b.        Pola diit  : nasi biasa, sayur, lauk                                     Makan terkhir : -
c.         Nafsu/selera makan :        tidak nafsu                  Mual/ muntah : ada
d.        Nyeri ulu hati                   :  ada
e.         Alergi makanan    : tidak ada
f.         Masalah menguyah / menelan      : tidak ada
g.        Pola BAB             : 1x/ hari
h.        Kesulitan BAB :tidak                              Diare : tidak
i.          Penggunaan laksatif : tidak
j.          BAB terakhir                   : kemarin
k.        Riwayat perdarahan         : tidak ada
l.          Riwayat inkontensia alvi : tidak ada
m.      Riwayat hemoroid           : tidak ada
n.        Lain – lain
Tanda ( Obyektif )
a.         Kondisi mulut      : Gigi   bersih                           Mukosa mulut : kering
b.        Antropometri
-            Berat badan          :  59 kg
-            Tinggi badan        : 161 cm
-            IMT                      :
-            LILA                    :
c.         Biochemical
-            Hb                                    : 14,8
-            Albumin               : -
-            Protein                  : -
-            Lainnya                :
d.        Clinikal Appearance ( penampilan klinik )
e.         Diit ( gangguan/kebiasaan pola makan )
v
ü
Mual                Muntah           
Makanan sebelumnya : nasi, lauk pauk
Lain – lain                   :
f.         Inspeksi                : muka tampak pucat, bibir tampak kering,lidah terlihat kotor, pasien mengigil
g.        Auskultasi
-            Bising Usus : .peristaltik 20 x./hari...............................................
-           


ü
Peristaltik :                       Normal            Hipoaktif            Hiperaktif
h.        Palpasi
-            Nyeri tekan, kwadran : seluruh bagian perut
-            Masa         : tidak teraba
-            Edema      : tidak ada
-            Ascites     : tidak ada
-            Turgor kulit: kering dan teraba panas
-           

ü
Lain –lain :
i.          Perkusi     :           Thympani                    Hyperthympani

Lainnya , sebutkan :
ü

 
j.          Hemoroid             :           Ada, derajad......         Tidak ada

C.     PEMERIKSAAN PENUNJANG
Pemeriksaan  Laboratorium tgl 13-10-2015
Lekosit            : 7,29
Eritrosit           :4,46
Hb                   : 13,2
Hematokrit      : 38,5
Trombosit        :216
Salmonela typi Igm : 4,0 ( positip)
Hb                  : 14,8
Hematokrit      : 41,3
Trombosit         :207

D.    PENGELOMPOKAN DATA
DATA SUBYEKTIF
DATA OBYEKTIF
-          Pasien mengatakan nyeri kepala dan badan panas, mengigil
-          Pasien  mengatakan mual dan muntah, lemes

-          Keluarga pasien mengatakan pasien tidak mau makan minum
-          Pemeriksaan laborat  Salmonela Typi Igm 4,0 (POSITIF)
-          T: 150/90 mmhg
-           Nadi: 86
-          RR : 24 x/menit
-          Suhu : 38,5 C


No
Data
( Sign/ Symtom)
Interpretasi
( etiologi)
Masalah
( Propblem )

1








2







3

-Pasien mengatakan demam,tenggorokkan  dan  ulu hati terasa panas dan sakit
-pasien nampak menggigil
t: 150/90 mmhg
s: 38,5 °c
n: 84x/mnt
RR: 20x/mnt
-Pasien mengatakan kepala terasa cekot-cekot,tenggorokkan dan  ulu hati terasa
sakit dan panas
- Pasien nampak meringis menahan nyeri

Pasien mengatakan mual, tidak selera makan,dan pasien nampak lemes



Proses penyakitnya








Proses peradangan







Hilangnya nafsu makan, intoleransi makanan



Hipertermi








Nyeri akut







Mual


E.  DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Hipertermi berhubungan dengan proses penyakitnya yang ditandai dengan pasien mengatakan demam, tenggorokkan dan ulu hati terasa panas dan sakit. T: 150/90 mmHg, S:38,5°C , N: 86x/mnt,RR: 24x/mnt
2. Nyeri berhubungan dengan proses peradangan yang ditandai dengan pasien mengatakan kepala terasa cekot-cekot, tenggorokkan dan ulu hati terasa sakit dan panas, pasien nampak meringis menahan nyeri
3. Mual berhubungan dengan hilangnya nafsu  makan, intoleransi makanan yang ditandai dengan pasien mengatakan mual, tidak selera makan, dan pasien nampak lemes




F.  RENCANA KEPERAWATAN
NO DP
TUJUAN DAN NOC
NIC
TANDA TANGAN

1

















2




























3






Tujuan: setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x24jam suhu tubuh pasien normal kembali dengan KH:
NOC 2: pasien akan menunjukkan termoregulasi yang dibuktikan dengan indikator berkeringat saat panas, suhu tubuh dalam rentang normal,tidak ada perubahan warna kulit







Tujuan: setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 2x24jam nyeri teratasi dengan KH:
NOC 1: tingkat kenyamanan terpenuhi dibuktikan dengan: pasien tidak mengeluh sakit kepala, tenggorokkan, dan ulu hati  , Q: tidak ada nyeri cekot-cekot, terasa panas terbakar, R: nyeri kepala,tenggorokkan, dan ulu hati  teratasi. Pasien merasa nyaman
setelah nyeri hilang

NOC 3 : tingkat nyeri normal dibuktikan dengan skala nyeri 1










Tujuan: mual teratasi setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam dengan KH:
NOC 2: status gizi dan asupan makanan seimbang dibuktikan dengan pasien menyampaikan mual hilang,selera makan meningkat, pasien paham makanan yang dapat dikonsumsi, pasien tampak segar

NIC 1. Terapi Demam, kolaburasi:
1. berikan anti piretik
2. tingkatkan intake cairan dan nutrisi, anjurkan asupan cairan sedikitnya 2 liter perhari
NIC 4. Regulasi Suhu
1. selimuti pasien dan lepaskan pakaian yang berlebih
2. kompres pasien pada lipat paha dan aksila bila perlu
NIC 5. Pemantauan Tanda Vital
1. monitor vital signs sesering  mungkin t.u suhu tubuh
2 .monitor warna, suhu  dan kelembaban kulit

NIC 1: pemberian analgetic
1.      Kolaburasi dengan  untuk pemberian analgetic
2.      Kelola nyeri dengan pemberian opiat yang terjadwal
3.      Sesuaikan frekuensi dosis sesuai indikasi dengan pengkajian nyeri dan efek sampingnya
4.      Laporkan pada dokter jika tindakan tidak berhasil

NIC 2: Penatalaksanaan nyeri
1.      Kaji nyeri secara komprehensif, meliputi lokasi, karakteristik, awitan/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas atau keparahan nyeri, dan faktor presipitasinya
2.      Ajarkan teknik pengurangan nyeri nonfrmakologis (relaksasi dan distraksi)
3.      Atur posisi yang nyaman
4.      Observasi vital signs pasien
NIC 2: Pengelolaan nutrisi
1, konsultasi pada ahli gizi tentang makanan tinggi protein, mineral, kalori, dan mineral sesuai diet dari ahli gizi
2.Tentukan kemampuan pasien untuk memenuhi kebutuhan nutrisi
3.Pantau kandungan nutrisi dan kalori pada catatan asupan




G. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Diagnosa Keperawatan
Hari/ Tgl/ Jam
Implementasi
Respon Pasien
Paraf

II











Kamis,
15-10-2015
Jam 14.30
Mengkaji nyeri  secara komprehensif meliputi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, keparahan nyeri dan faktor
DS :
-       Pasien mengatakan masih merasa nyeri saat untuk bergerak dan saat makan, nyeri diperut bagian kanan bawah
DO :
-       Terlihat pasien kesakitan, muka pucat, tampak keringat dingin,



I
Jam 14.45
Memberikan kompres hangat kepada pasien
DS :
-  Pasien mengatakan merasa nyaman saat di kompres





DO :
-  Tampak pasien mau di kompres di dahi dan lipat ketiak









I






Jam15.15


Memberikan injeksi paramol infus 500mg
DS :
-Pasien mau dimasukan injeksi paramol infus 500 mg
DO :
- Tampak injeksi masuk lewat selang infus

III
Jam 15.25
Memberikan dukungan keluarga paisen untuk membawakan makanan dan minuman kesukaan klien
DS :
-  Keluarga pasien mengatakan akan mengoptimalkan asupan makanan dan cairan untuk pasien
DO :
-  Terlihat keluarga dan antusiasi menjelaskan makanan kesukaan pasien



II
Jam 15.30
Memberikan injeksi ketorolac 30 mg / IV (1 ampul)
DS :
-  Pasien mengatakan bersedia untuk diberikan obat injeksi lewat selang infuse.
DO :
-  Obat ketorolac 1 ampul telah masuk melalui selang infuse dengan lancar


II
Jam 15.35
Mengajarkan teknik pengurangan nyeri non farmakologis (relaksasi)
DS :
-  Pasien mengatakan mau mencoba dan mengikuti instruksi dari perawat untuk relaksasi jika nyeri muncul
DO :
-  Nampak pasien menirukan teknik relaksasi yang diajarkan oleh perawat


I


Jam 15.30
Mengukur TV Pasien meliputi tekanan darah, nadi, RR, dan suhu tubuh
DS :
-  Pasien mengatakan bersedia diukur TTVnya, pasien mengeluh

DO:
TD : 120/80 mmHg
N : 90 x /menit
RR : 22 x/menit
S : 37,5 0C

III
Jam 15.40
Mendiskusikan dengan ahli gizi untuk  diet bagi pasien dan mmeberikan makan siang dengan ketentuan diet dari ahli gizi
DS :
-  Pasien mengatakan masih merasa mual dan malas untuk makan
DO :
-  Nampak pasien dibantu oleh keluarganya untuk makan siang
-   

III
Jam 15.50
Memotivasi pasien untuk menghabiskan menu makanan dengan sedikit-sedikit tapi sering
DS :
-    Pasien mengatakan ingin cepat sembuh dan berusaha untuk menghabiskan menu makanan dari RS
DO :
-  Nampak pasien menghabiskan makanannya hanya 1/3 porsi RS menu makan siang















H. EVALUASI / CATATAN PERKEMBANGAN

Hari/ Tgl/ Jam
Diagnosa Keperawatan
Catatan Perkembangan
TTD
Kamis,
15-10-2015
Jam : 16.00 WIB
I
S :
-       Pasien mengatakan badan masih panas
O :
-       Pemeriksaan TTV :
TD : 120/80 mmHg
N : 90 x/menit
RR : 22 x/menit
S : 37,50 C
- pasien tampak berkeringat,

A :
Masalah  belum teratasi
P :
Lanjutan intervensi ,


Kamis,
15-10-2015
Jam : 16.30 WIB
II
S :
-       Pasien mengatakan masih mengatakan merasa nyeri
-       Pasien mengeluh masih sedikit pusing
O :
-       Terlihat pasien kesakitan, tampak keringat
-       Nampak pasien menirukan teknik distraksi dan relaksasi yang diajarkan oleh perawat
A :
Masalah nyeri belum teratasi
P : 
Lanjutkan intervensi NIC pemberian analgetik

Kamis,
15-10-2015
Jam : 17.00 WIB
III
S :
-       Pasien mengatakan akan masih merasa mual dan nafsu makan berkurang

-       Pasien mengatakan lebih suka makan biscuit dari pada makan menu makanan dari RS
-       Pasien mengatakan lebih suka minum jus dan sirup daripada minum air putih
-       Keluarga pasien mengatakan akan berusaha mengoptimalkan makanan untuk pasien  sesuai dengan saran yang sudah diberikan
O :
-        
-       Tampak menu sarapan siang hanya berkurang sedikit (1/3 porsi)
-       Nampak pasien menghabiskan makanannya hanya 1/3 porsi RS menu makan sore
-       Pasien terlihat  lemas
-       Nampak pasien dibantu oleh keluarganya untuk makan sore
A : masalah belum teratasi

P : lanjutkan intervensi



No comments:

Post a Comment